Berdasarkan dua keterangan yang dijelaskan pada posting sebelumnya (doa adalah ibadah dan doa adalah otaknya ibadah), tidak ada yang lebih mulia kedudukkannya di sisi Allah selain doa. Hal ini dibenarkan oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda:
"Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, `Tidak ada sesuatu yang lebih mulia di sisi Allah selain daripada doa. " (HR.Imam yang empat dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan Al Hakim).
Dalam ayat-Nya, Allah SWT menegaskan, "Inna akromakum 'indalloohi atqookum"; sesungguhnya yang paling mulia di antara manusia di sisi Allah itu hanyalah orang yang bertakwa. Ketahulilah, setinggi-tingginya derajat orang yang bertakwa ialah orang yang mencapai tingkat iman dan takwa kepada Allah yang paling paripurna (lengkap atau sempurna), dan ini hanyalah iman dan takwanya para rasul.
Setinggi-tingginya iman dan takwa adalah karena kekuatan dzikir kepada Allah. Mereka selalu sadar dan ingat kepada Allah sekalipun dalam keadaan tidur. Hatinya tetap tertambat kepada Allah, tidak mati seperti jasadnya.
Puncak dzikir kepada Allah adalah mengetahui bahwa "Tiada Tuhan selain Allah" yakni kalimat "Laa Ilaaha Illallooh." Menyadarkan manusia kepada keesaan Allah adalah dengan memusatkan seluruh aktivitas hidupnya sebagai ibadah kepada Allah SWT, dengan mengikuti petunjuk melalui perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Tiada sebaik-baik sarana untuk melatih manusia agar selalu ingat kepada Allah selain shalat. Karenanya, shalat dilakukan dalam lima waktu sehari semalam. Waktu-waktu shalat yang lima itu semuanya bersambung-sambung dan waktunya jatuh pada saat manusia sedang dalam keadaan memulihkan tenaga dan pikirannya lantaran terkuras oleh pekerjaan.
Ingatlah, sebaik-baik orang yang shalat adalah orang yang khusyuk, dimana saat itu is sedang bermunajat kepada Allah dengan membaca tasbih, tahmid, dan tahlil agar doanya dikabulkan Allah. Setinggi-tingginya doa adalah memohon petunjuk Allah SWT. Oleh karena itu, membaca doa ini diwajibkan dalam shalat dan tidak sah shalat tanpa menyertakan doa ini yang terdapat dalam Fatihah,"... ihdinash shiroothol mustaqim."
Sebagian ulama menyatakan bahwa basmalah adalah ayat pertama dalam Fatihah. Lalu, basmalah itu diawali dengan kalimat 'Bi' yang dalam pengertian ilmu sastra arab (balaghoh) dapat diterjemahkan dengan makna isti'anah yakni doa memohon keberkahan kepada Allah dengan wasilah (ikatan, perhubungan,
pertalian) menyebut nama-Nya yang agung yaitu lafdzul jalalah.
Intinya, semua itu adalah doa. Para malaikat pun turut berdoa mendoakan manusia yang beriman kepada Allah, yang selalu mengungkap kalimat doanya lima kali sehari semalam. Terlebih ditambah dengan doa-doa pada tengah malam.
Tags
yang berkaitan dengan doa: berdoa, adab berdoa, berdoa
ketika haid, kelebihan berdoa, cara berdoa, berdoalah, cara berdoa
kristen, berdoa ketika hujan, cara berdoa yang benar, doa otaknya ibadah.